LAPORAN STUDI EKSKURSI 2019 STIKI MALANG PT. TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA DAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X


LAPORAN STUDI EKSKURSI 2019 STIKI MALANG
PT. TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA DAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X


            Hari Kamis tepatnya 14 Februari 2019 Saya Pandu Wilanthara NRP 181-111-088 Prodi TI  STIKI MALANG bersama rombongan melakukan kegiatan Studi Ekskursi yang diselenggarakan oleh STIKI itu sendiri ke perusahaan, yaitu PT. Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan PT. Perkebunan Nusantara, keduanya terletak di Surabaya, Jawa Timur.


          A.  PT. TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA



Pertama kami berkunjung ke PT. Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Kegiatan wawancara kepada tim PT. Terminal Petikemas Surabaya baru dimulai pukul 09.00

            PT. Terminal Petikemas Surabaya ( TPS ) adalah salah satu anak perusahan yang tergabung dalam Pelindo III Group, dan perusahan ini bergerak dibidang jasa kepelabuhanan dalam pelayaran terminal petikemas ekspor – impor dan domestik. PT. TPS berdiri sejak tahun 1992 sebagai Unit Terminal Peti Kemas ( UTPK )dan diprivatisasi pada tanggal 25 April 1999 oleh P & O Dover.



Proses masuknya Petikemas yaitu, awal Petikemas dibawa oleh kapal kemudian dipandu oleh petugas pandu kapal biasanya memakai baju putih-putih, agar kapal dapat bersandar sempurna di dermaga sampai dengan proses maneuver (memutarnya kapal) disinilah fungsi dari petugas pandu untuk memandu kapal petikemas tersebut.

Setelah itu Petikemas akan diangkut masuk oleh alat “Container Crane” operatornya berada diatas alat tersebut, kemudian akan ada beberapa tahap disini yaitu jika surat-surat/dokumen perijinan lengkap dari petikemas tersebut yang ingin masuk kedalam maka petikemas tersebut akan diproses langsung (diperbolehkan masuk) masuk dalam proses karantina yaitu pengujian isi yang ada dalam petikemas tersebut apakah lolos uji tidak terdapatnya barang illegal dan seumpama dalam bentuk hewan atau tumbuhan apakah terdapat virus atau tidak, proses karantina ini maksimal adalah 3 hari, jika melebihi maka dikenakan biaya tambahan dan harus dikeluarkan dari TPS dan masuk depo limit 1, kemudian jika melebihi waktu lagi akan masuk limit 2 dan seterusnya. Jika proses tidak lolos maka isi dalam petikemas-petikemas tersebut akan dimusnahkan atau disingkirkan.

Setelah lolos petikemas akan diproses agar dapat melakukan transaksi kemudian barang masuk ke dalam negeri.



      B.  PT. PERKEBNUNAN NUSANTARA X



Kedua kami berkunjung ke PT. Perkebunan Nusantara X,  merupakan Perusahaan Agribisnis Berbasis Perkebunan di Indonesia. Unit usaha dari perusahaan ini yaitu Tebu dan Tembakau serta Jasa Cutting Bobbin dan Rumah Sakit.

Didirikan Tanggal 14 Februari Tahun 1996 tentang pengalihan bentuk Badan Usaha Milik Negara dari PT Perkebunan.

Jadi sistem sudah berbasis IT dan PT. Perkebunan Nusantara X untuk mensupport bisnis ini  menggunakan ERP yaitu Enterprise Resource Planning, ini adalah aplikasi yang terdiri dari beberapa modul modul yang teripsah, semua modul modul tersebut terintegrasi. Contoh aplikasi aplikasi ERP yaitu, Oracle, Microsoft Dinamic, SAP, kemudian pada PT. Perkebunan Nusantara X menggunakan ERP yang bernama SAP.

SAP (System and Information Product in data processing) merupakan software Enterprise Resource Planning (ERP), yaitu suatu alat IT dan managemen untuk membantu perusahaan melancarkan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.

SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
  
SAP memiliki beberapa modul , dan disetiap modulnya mempunyai fingsi dan kegunaan masing masing, berikut daftar modul beserta fungsinya yang ada di SAP

SD – Sales & Distribution
Membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing).
MM – Materials Management
Membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory.
PP – Production Planning
Membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
FI – Financial Accounting
Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger, account payable, account receiveable dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
CO – Controlling
Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas.
Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang berakibat:
Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing“.
Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor. 
Manfaat SAP
Transparansi data – Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainnya.

Meningkatkan kecepatan (The Speed) dari proses bisnis


1. Meningkatkan customer service.
2. Meningkatkan response terhadap perubahan pasar.


Meningkatkan kosistensi (The Consistency) dari proses bisnis

1. Memastikan bahwa SOP dijalankan dengan baik.
2. Meningkatkan fungsi monitoring dan control di masing-masing bagian.
3. Mengurangi human errors.

Meningkatkan kualitas (The Quality) dari proses bisnis
1. Meningkatkan kualitas dari informasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
2. Meningkatkan fungsi analisa terhadap suatu situasi.
Sekian laporan dari saya Terima Kasih.







Komentar